
Disini anda akan banyak dapat informasi mengenai tips memulai usaha, usaha keripik tempe aneka rasa, keripik tempe, usaha baru, rencana bisnis, peluang usaha baru, dan lain-lain
Selasa, 03 Desember 2013
Senin, 02 Desember 2013
Usaha Rumahan Keripik Tempe Aneka Rasa
Kebanyakan
orang yang ingin membuka usaha selalu kebingungan dalam memulai membuka usaha,
masalah kebingungan tersebut biasanya timbul karena kurangnya informasi yang
didapat perihal usaha yang akan dibuka tersebut. Usaha ini mau dimulai dari
mana? Berapa modal yang dibutuhkan? Lokasi dan peluang usaha? Ataupun masih
bingung untuk membuka usaha apa? dan masih banyak lagi hal yang menghambat
terealisasinya ide usaha anda.
Nah,
melalui blog ini saya akan kasih informasi kepada anda semua tentang bagaimana
membuka usaha yang sifatnya lebih spesifik dan sedikit mendetail. Mulai dari
usaha membuka toko dan perlengkapan, jasa sampai membuka usaha rumahan. Dengan
harapan anda sekalian dapat membuka usaha tanpa ragu namun sudah memiliki
perhitungan yang pas untuk memulai membuka usaha anda.
Kali
ini saya akan berbagi info sama anda sekalian untuk membuka usaha rumahan yaitu
membuka usaha Keripik Tempe Aneka Rasa. Salah satu tahapan membuka usaha agar
usaha tersebut terencana yaitu membuat Bussines
Plan.
Kebetulan
Usaha ini adalah usaha yang sudah saya bikin Business Plan-nya jadi anda bisa membayangkan, mencontoh
ataupun mengedit sedikit rencana bisnis yang sudah saya buat.
Oke
deh Langsung saja saya jabarkan.
Usaha Rumahan Keripik Tempe Aneka Rasa
Kali
ini saya akan berbagi info kepada anda sekalian untuk membuka usaha rumahan
yaitu membuka usaha Keripik Tempe Aneka Rasa. Salah satu tahapan membuka usaha
agar usaha tersebut terencana yaitu membuat Bussines
Plan atau sering disebut dengan Rencana Bisnis.
Kebetulan Usaha ini adalah usaha yang
sudah saya bikin Business Plan-nya
jadi anda bisa membayangkan, mencontoh ataupun mengedit sedikit rencana
bisnis yang sudah saya buat sesuai dengan kondisi maupun harga pasaran dimana
anda memulai usaha tersebut.
Oke deh Langsung saja saya jabarkan.
1.1 Profil Usaha
Bisnis “Tempe Crispy” yang didirikan adalah usaha
kecil yang bergerak di bidang produksi makanan ringan yaitu keripik tempe aneka
rasa.
Mengacu pada permintaan makanan ringan enak dan
sehat yang sangat besar jumlahnya, membuat usaha keripik tempe aneka rasa ini
menjadi pilihan utama untuk memulai usaha.
Dalam konsep bisnis “Tempe crispy” tentunya yang
akan paling ditekankan adalah kualitas. keripik tempe yang enak dan
lezat keripik tempe yang sehat bebas kolestrol serta bahan pengawet dan
tentunya keripik tempe yang bersih dan higienis. Dengan mengedepankan
kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang pada
akhirnya akan memberikan rasa aman kepada konsumen.
Selain itu bahan baku yang baik juga sangat
menentukan dalam mewujudkan kualitas keripik tempe aneka rasa ini. Adapun yang
akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik tempe ini adalah bahan baku
tempe yang paling baik kualitasnya. Cara mewujudkannya yaitu dengan bekerjasama
dengan pengusaha tempe sekitar.
Seperti pada pepatah “penampilan menentukan
kesuksesan”. Usaha Tempe krispy” juga memperhatikan hal itu. kemasan keripik
tempe akan dibuat semenarik mungkin.
Kesemua komponen diatas di konsep demi mewujudkan
kepercayaan konsumen ketika memilih produk ini nantinya. Dengan begitu
memungkinkan usaha “Tempe Krispy” ini Insya Allah dan sangat optimis akan
mendapatkan keuntungan, berkembang dan mengalami pertumbuhan yang baik serta
memiliki prospek yang bagus kedepannya. Hal ini dikarenakan dua hal penting
yang terdapat pada usaha ini yakni kepuasan pelanggan dan kepercayaan
konsumen. Mulai dari produk yang sehat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,
enak dengan rasa bervariasi serta bersih dan higienis.
1.2
Manfaat Usaha
a. Manfaat
Ekonomi
b.
Usaha Keripik Tempe ini
cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar. Kami
menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk
selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan
keuntungan.
b. Manfaat
Sosial
·
Bagi
Pemilik
1.
Dengan melihat peluang ini,
diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah. Keripik tempe ini
cukup menjanjikan. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu
dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar.
Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta
bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan,
dan lain sebagainya.
·
Bagi
Masyarakat
Dengan adanya Keripik Tempe
aneka rasa ini , dapat me9njadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu
dalam kelancaran usaha.
1.3
Tujuan Usaha
a. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
b. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan
dalam melakukan kegiatan usaha.
c. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan
dalam berwirausaha.
1.4
Visi
Menciptakan sebuah usaha
yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
1.5 Misi
· Memberikan
kualitas yang terbaik
· Memberikan
pelayanan yang terbaik
1.6 Proyeksi nilai penjualan per
bulan
Secara hitungan kasarnya proyeksi nilai penjualan
usaha “Tempe krispy” ini pada bulan ke I adalah Rp 2.000.000,-. Peningkatan
rata-rata sebesar 10% untuk bulan-bulan berikutnya namun perkiraan peningkatan
terjadi setelah even break point. Dengan asumsi harga per kemasan Rp.5.000,-
dengan belanja modal per kemasan sebesar Rp.2.500,-. Dan keuntungan sebesar Rp.
2.500,-
1.7
Prospek Pengembangan Usaha
Dengan melihat potensi
konsumsi masyarakat yang cukup banyak. Apalagi produk yang akan dihasilkan
adalah “makanan” yang artinya memiliki cakupan konsumen yang luas mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa. Dapat dikatakan tingkat permintaan “keripik
tempe aneka rasa” ini sangatlah besar dan masih terbuka. Dengan demikian usaha
ini juga mendapatkan dampak positifnya yaitu dengan permintaan makanan ringan
yang besar maka jumlah penawarannya akan besar pula. Sehingga membuka peluang
pengembangan usaha “Tempe Krispy” ini menjadi dapat mudah berkembang dan
berkelanjutan di masa yang akan datang
1.8
Rencana Pengembangan Usaha
Berdasarkan uraian diatas, sangat optimis dan
mengambil kesimpulan untuk mengembangkan Usaha keripik tempe ini. mengembangkan
usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut dibutuhkan modal terutama
modal financial.
Dilihat dari prospek yang
baik, tentunya rencana pengembangan usaha juga harus dipersiapkan. Rencananya
yakni:
1.
Pemasaran
yang pada tahap awal akan dilakukan dengan menitipkan produk ke warung-warung,
tentunya dapat ditingkatkan ke toko-toko atau bahkan ke minimarket-minimarket..
Sehingga jumlah produk yang dijual pun akan mengalami peningkatan.
2.
Karena
produk makanan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama,
artinya pemasaran dapat berkembang dan tidak terkendala produk yang basi,
dengan kata lain produk bisa dijual bebas oleh siapapun dan kapanpun.
· Variasi
produk dapat dikembangkan pada tahap selanjutnya. Variasi itu dapat
dikembangakan dari rasa, bentuk, kemasan, ataupun inovasi-inovasi lainnya
3.
sesuai
dengan selera konsumen.
1.9 Proyeksi/nilai Target
Penjualan
Secara
hitungan kasar, proyeksi target penjualan yakni:
1.
Pada
bulan I produk “Tempe Krispy” target dapat terjual sebanyak 400 bungkus. Dengan
penjualan sebanyak 100 bungkus setiap minggunya.
2.
Pada
tahap awal target warung atau toko yang dititipi atau dijual adalah 25 warung,
toko atau rumah makan. dengan masing-masing akan dititipi sebanyak 5
bungkus produk pada tahap awal ini.
3.
Nilai
omzet sebesar Rp.2.400.000,- pada bulan pertama.
1.10
Kebutuhan dan Sumber Dana
Modal untuk membuka usaha
“Tempe Krispy” ini diperkirakan kurang lebih sebesar Rp.4000.000,-. Kebutuhan
tersebut berasal dari, biaya pembelian alat- alat produksi, biaya bahan baku
produksi, dan biaya pendukung produksi.
.
1.11
Rencana Penggunaan Dana
Dalam menyusun rencana
penggunaan dana ini saya telah melakukan banyak analisa dan
pencarian informasi harga baik itu bertanya maupun browsing info di internet.
agar asumsi biaya ini dapat dihitung dengan tepat. Hitungannya yaitu:
Belanja Alat sebesar Rp.
3.000.000,- dan belanja produksi Rp. 1000.000,-.
Penjelasan lebih terperinci
dapat dilihat pada bab target usaha.
1.12 Rencana pembuatan usaha
Adapun rencana pembuatan usaha
ini meliputi urutan sebagai berikut:
a.
Pembelian peralatan produksi.
Serta persiapan pendukung.
b.
Pengadaan bahan baku.
c.
Persiapan produksi.
d.
Menjalankan kegiatan produksi.
e.
Pemasaran produk dan promosi.
Tahap awal dari bisnis ini adalah dengan membuka usaha rumahan yang kegiatan
produksinya dilaksanakan dirumah. sehingga tidak memerlukan biaya tetap untuk
sewa tempat produksi. Untuk SDM semuanya dari pihak keluarga sehingga
kepercayaan dan integritas usaha ini. Dapat dipertanggungjawabkan.
1.13
Rencana pengembalian Dana
Modal yang dibutuhkan untuk
mendirikan usaha ini adalah Rp. 6.000.000. dengan perkiraan laba bersih
rata-rata Rp. 1400.000,- per bulannya. Sehingga, usaha ini diperkirakan akan
impas (break even point) pada bulan
ke 3. Dengan asumsi satu bulan pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal. 2.1 Deskripsi Produk
Produk “Tempe krispy” merupakan
keripik tempe aneka rasa yang rasanya gurih dan renyah dengan berbagai pilihan
rasa. Kandungan gizi nya pun banyak karena bahan baku produk ini adalah kedelai
yang terkenal dengan protein nabatinya. Selain itu juga produk ini tanpa bahan
pengawat dan bebas kolestrol karena setelah proses penggorengan keripik tempe
akan dikeringkan dari minyak yang menempel dengan mesin spinner.
Adapun Deskripsi produk secara mendetail adalah
sebagai berikut:
Nama
produk
: Tempe krispy (Keripik Tempe Aneka Rasa)
Jenis
produk
: Produk Makanan
Kegunaan
produk
: 1. Sebagai makanan ringan
2. Sebagai pelengkap
lauk
3. Sebagai oleh-oleh
Ukuran dan
dimensi : 1. Ukuran kecil pipih
2. Warna sesuai rasa produk.
3. Dikemas dalam kemasan
plastik bening
dengan stiker kemasan produk di bagian depan kemasan.
Rasa yang ditawarkan
: 1. Rasa BBQ
2. Rasa jagung Bakar
3. Rasa balado extra pedas
4. Rasa jeruk purut
5. Rasa Original
Jumlah produk yang diproduksi :
200 bungkus pada bulan pertama.
1.2 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :
1.
Strengths (Kekuatan)
a
a. Harga dari keripik tempe
aneka rasa ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau
oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
Melihat
dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama
roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada
konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha
ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami
dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas
produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha
ini.
b. keripik tempe aneka rasa
yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih renyah dan gurih, karna
kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
c. Karena keripik tempe ini
mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan
selera mereka masing-masing.
Weakness (Kelemahan)
a. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika
keaadaan cuaca sedang buruk.
b. Faktor
kenaikann dari harga sembako
juga
dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
Opportunities (Peluang
/ kesempatan)
a.
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan
ringan,sehingga keripik tempe bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti
makanan pokok/cemilan.
b.
Sebagian besar produk keripik tempe yang ada hanya menawarkan rasa original dan
jeruk purut, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa
BBQ, balado extra pedas, jagung bakar, dan rasa original.
c. Karna
roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang
tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
2.3 Keunggulan, Keterbaruan, Dan
Keunikan Produk
Produk “Tempe Krispy” memiliki keunggulan yang
patut dipertimbangkan oleh para pelanggan keunggulan dan keunikan produk tempe
aneka rasa ini antara lain adalah:
ΓΌ Merupakan
makanan ringan yang sehat dengan kandungan protein nabati yang berguna bagi
tubuh.
ΓΌ Merupakan
makanan ringan yang bebas kolestrol dan tanpa bahan pengawet. Sehingga
aman bagi kesehatan tubuh.
ΓΌ Memiliki
berbagai varian rasa yaitu rasa BBQ, rasa jagung bakar, rasa balado extra pedas
dan rasa original, yang memanjakan lidah konsumen karena rasanya yang enak dan
gurih.
ΓΌ Kemasan
yang higienis dan harga yang ekonomis.
4.1 Strategi Produksi
Dalam sebuah usaha, strategi
produksi sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan usaha agar kualitas dan
kuantitas produksi dapat terjaga dan sesuai dengan yang diharapkan sehingga
proyeksi dan rencana-rencana usaha tidak banyak berubah atau terganggu. Didalam
usaha ini pun saya menyadari betapa pentingnya hal tersebut.
Adapun strategi produksi yang
nantinya akan dijalankan adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai usaha panganan yang
memerlukan bahan baku, tentunya pasokan dan keberlangsungan bahan baku
produksi, harus tetap terjaga. Namun hal-hal yang tak terduga bisa saja terjadi
seperti pasokan bahan baku yang mungkin tidak lancar, ataupun harga yang tidak
stabil. Dalam hal ini bahan baku utama yang perhatianny akan lebih adalah bahan
baku tempe itu sendiri.
Strategi yang akan saya jalankan untuk mengsiasati
hal tersebut adalah dengan berlangganan dan membangun kemitraan langsung dengan
pengusaha pembuat tempe. sehingga diharapkan akan mendapati keuntungan lain
seperti, (a). Harga tempe yang dipasok langsung akan lebih murah jika
dibandingkan dengan harga tempe yang dijual di pasar. (b). Mendapat diskon
harga dari pengusaha tempe. (c). Kualitas bahan baku tempe terjamin. (d).
Ketersediaan pasokan yang stabil.
2.
Untuk meminimalisir resiko biaya
produksi yang membengkak, saya telah membuat strategi yaitu, dengan cara
penggunaan alat-alat produksi seefisien mungkin dan dengan banyak pertimbangan
menggunakan alat modern yang efisien. sehingga biaya penyusutan alat dapat
ditekan. Sementara biaya produksi untuk operasional sendiri, seperti bahan baku
dan lainnya akan kami pertahankan, demi kepercayaan konsumen akan
kualitas produk.
3.
Sebagai langkah membangun rasa
kepercayaan pada konsumen, pada saat proses produksi usaha “Tempe Krispy” akan
selalu menjaga kebersihan dan ke higienis an produk.
4.
Selalu ber inovasi dalam
mengembangkan produk. Agar konsumen tidak bosan. Inovasi akan diterapkan sesuai
dengan permintaan pasar dan selera pasar yang terkadang dapat berubah seiring
berjalannya waktu.
4.2 Perencanaan Sumber Daya
Manusia
Pada tahap awal usaha “Tempe
Krispy” ini akan memiliki 2 karyawan kedua karyawan ini sangat kompeten
di bidangnya. Berikut biodata lengkapnya:
1.
Kriteria karyawan I Pelaksana
Proses produksi (Koki)
Keahlian yang
sesuai
: 1. Pandai memasak dan meracik
Bumbu masakan.
:
2. Tekun dan giat bekerja
Visi
: Memajukan Usaha “Tempe Krispy”
Misi
: Bersedia bekerja dengan baik
tekun dan bertanggung jawab.
2.
Kriteria karyawan II pelaksana
proses pemasaran
Keahlian dan pengalaman :
1. Orang yang ramah, pintar bergaul
2.
Berpengalaman berjualan di pasar
3. Tekun dan giat bekerja
Visi
: Memajukan Usaha “Tempe Krispy”
Misi
: Bersedia bekerja dengan baik dan
Tekun dan bertanggung jawab.
1.
Target Usaha
Target pasar ataupun pasar
sasaran dari produk sudah dijelaskan pada poin sebelumnya yakni antara lain
sebagai berikut :
- Pasar sasaran jangka pendek adalah pasar yang ditekuni saat ini direncanakan akan dijangkau dalam tahap awal, yaitu pasar warung- warung, toko-toko, dan rumah makan.
- Pasar sasaran masa depan adalah pasar 6 atau 8 bulan yang akan dikembangkannya pemasaran melalui online ataupun internet. serta mencari tahu selera konsumen sehingga akan memperoleh gambaran tentang apa yang menjadi harapan dan keinginan konsumen pada masa yang akan datang.
- Untuk target jangka panjang adalah pelebaran sayap usaha dengan membuka agen dan toko sendiri serta membangun mitra bisnis dengan pengusaha lain yang dapat mendukung perkembangan produk dan
5.1 Analis Keuangan
BIAYA AWAL
a. Modal
Tetap
ΓΌ
Pembelian Peralatan
Produksi
- 1 unit alat pengering minyak (Spinner) : Rp 1.500.000,-
- 1 unit pengemas Plastik (Sealer) : Rp 350.000,-
3. 1 unit
kuali Ukuran Besar
: Rp 200.000,-
4. 1 Unit
kompor
gas
: Rp 250.000,-
5. 1 unit
tabung elpiji 3
Kg
: Rp 200.000,-
- 500 lembar plastik kemasan : Rp 175.000,-
- 1 Timbangan : Rp 100.000,-
8. 2 unit
sutil(spatula)
: Rp 25.000,-
- 2 Unit peniris : Rp 25.000,-
- 2 unit papan telenan : Rp 25.000,-
- 2 unit baskom : Rp 60.000,-
- 2 unit keranjang plastik : Rp 50.000
- 2 unit pisau potong : Rp 40.000,-
![]() |
Jumlah
: Rp.3.000.000,-
Biaya
Tetap Perbulan
b. Biaya
Rutin Bulanan
ΓΌ
Perkiraan umum biaya
produksi dalam 1 bulan(Bulan Ke-1)
- 300 PotongTempe : Rp. 450.000,-
- Bumbu-bumbu meliputi:
a.
Tepung
kanji
b.
Tepung
beras
c.
Santan
d.
Telur
e.
Bumbu
halus aneka rasa
f.
Bawang
putih
g.
Ketumbar
h.
Garam
i.
Kemiri
j.
Kunyit
k.
Daun
jeruk
: Rp 250.000,-
- Minyak goreng : Rp 160.000,-
- Gas : Rp 70.000,-
- Transportasi : Rp 70.000,-
![]() |
Jumlah
: Rp. 1.000.000,-
Belanja Alat + Biaya Tetap
+belanja produksi = Biaya total
Rp. 3.000.000,- + Rp.
1000.000,-= Rp. 4.000.000,-
Analisa Keuangan
6.1 ANALISIS RISIKO BISNIS
-
Modal Awal 4.000.000,-
Pendapatan
-
Penjualan perminggu rata-rata 100 bungkus
- Harga : Rp 6.000 X
100 = Rp 600.000,-
- jadi, penghasilan bruto seminggu = Rp 600.000,-
-
Laba Kotor
mingguan
Rp
600.000,-
bulanan
Rp 2.400.000,-
-
Biaya Operasional/bulan
*Biaya
Bahan
Rp 1.250.000,-
Total Biaya
Operasional
Rp 1.250.000,-
-
Laba Bersih/bulan
Rp 1.150.000,-
Break
Even Point ( BEP) = Modal
Awal/LB(bulan)
= 4.000.000,- : 1.150.000,-
= 3,6 Bulan
*Biaya
bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus Keripik
tempe aneka rasa Perhitungannya yaitu:
-
Harga satu potong tempe untuk satu bungkus produk : Rp. 1.500,-
-
Modal dari rasa dan bumbu yang diberikan serta biaya minyak ditaksir sebesar
Rp. 1000,-
-
Jadi, Biaya Bahan yaitu:
Rp1.500,-
+ Rp1.000,-
=
Rp 2.500,- /bungkus
-
Biaya bahan/bulan = Rp 2.500,- x 500 = Rp 1.000.000
Demikianlah rencana bisnis usaha
keripik tempe ini. semoga bermanfaat bagi pengunjung blog ini yang ingin
memulai membuka usaha sehingga nantinya akan ada gambaran bagi anda dalam
membuka usaha agar usaha yang akan anda rintis akan cepat terealisasi.
NB : Untuk cara membuat keripik tempe aneka rasa
akan saya post di entri selanjutnya mohon bersbar ya .. :)
Langganan:
Postingan (Atom)